Rabu, 14 April 2010

OSTN II


Hai blogger semuanya,,

Saya kembali, tapi kali ini bukan untuk posting tentang bahasa inggris, kali ini saya hanya berbagi salah satu pengalaman terbaik saya dalam hidup ini……

OSTN (Olimpiade Sains Terapan Tingkat Nasional) mungkin belum terlalu familiar di telinga anda di banding OSN. Nah, dalam kesempatan kali ini saya akan berbagi pengetahuan mengenai OSTN yang baru saja tanggal 17 – 19 November 2009 lalu saya ikuti di Kota Pahlawan, Surabaya.

Saya perkenalkan diri saya dulu. Nama saya adalah Nursupriatna, saya adalah salah satu wakil provinsi jawa barat untuk bidang lomba fisika terapan. Saat saya mengikuti ajang bergengsi siswa SMK Se-Indonesia ini saya adalah siswa SMKN 3 Kuningan, program keahlian multimedia, tepatnya kelas XII MM2.Untuk melaju ke tingkat nasional bukanlah hal yang mudah, pertama saya harus menyisihkan teman-teman yang pintar dulu di sekolah, kemudian lanjut ke seleksi tingkat provinsi. Seleksi provinsi juga bukan perkara yang bisa disepelekan karena di tahap ini siswa-siswi yang merupakan utusan-utusan terbaik masing-masing kabupaten/kota yang di wakilinya bersaing untuk menjadi wakil jabar. Atas kehendak Tuhan YME akhirnya saya bisa menjadi anak yang beruntung karena bisa menjadi bagian dari 20 siswa SMK yang lolos ke tingkat nasional. Sebelum berlanjut ke pengenalan OSTN, saya sebutkan dulu siswa-siswi SMK terbaik Jawa Barat sebagai wakil untuk mengikuti OSTN II.

· Bidang lomba Biologi Terapan; Alan (SMKN 7 Bandung), Chintya Ayu Windani (SMKN 1 Cimahi), Eulis (Tasikmalaya) dan Pandu (SMAKBO).

· Bidang lomba Fisika Terapan; Cahya Nur Rohman (SMKN 6 Bandung), Masiga Buana Juli Chrissy (SMKN 2 Subang), Nandang Susanto (SMKN 1 Katapang) dan Nursupriatna (SMKN 3 Kuningan).

· Bidang lomba Kimia Terapan; Rahmat Khoerudin (SMKN 1 Sukabumi), Rendy (SMKN 1 Cibinong), Rodiana (SMKN 1 Sumedang) dan Rudi Gunawan (SMKN 13 Bandung).

· Bidang lomba Matematika Teknologi; Haris (SMKN 1 Cimahi), Navid (SMKN 2 Tasikmalaya), Udin (SMAKBO) dan Vidya (SMKN 13 Bandung).

· Bidang lomba Matematika Non-Teknologi; Ratih (SMKN 2 Sumedang), Susan (SMKN 1 Palaya), Septi (SMK Wikrama Bogor) dan Yuni (SMKN 1 Kedawung).

Kegiatan Olimpiade Sains Terapan Tingkat Nasional (OSTN II) ini merupakan media untuk mengapresiasi kemampuan siswa SMK dalam bidang sains terapan yang sangat berguna bagi mereka untuk mengembangkan diri di masa yang akan datang.

Dimana perkembangan teknologi yang begitu cepat demikian juga perkembangan ekonomi, keduanya memerlukan kemampuan adaptif yang cukup tinggi. Untuk itu penguasaan sains terapan bagi para siswa SMK merupakan langkah strategis untuk dapat beradaptasi dengan berbagai perubahan teknologi di pasar kerja.

Tapi dalam pikiran saya, kalau anak SMA punya OSN sebagai ajang untuk unjuk gigi dalam bidang sains, SMK juga memiliki OSTN sebagai ajang unjuk gigi siswa SMK dan ini membuktikan bahwa siswa SMK juga mampu berprestasi dan bersaing serta tidak takut untuk menghadapi kemajuan ilmu, teknologi dan sains. Sebaliknya siswa SMK menyambut kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai lahan untuk membuka peluang berdasarkan keahlian yang mereka dapat di SMK. Satu poin plus yang dimiliki siswa SMK di banding siswa SMA.

Pokoknya teman-teman tidak akan menyesal jika teman-teman bisa mengikuti OSTN. Kenapa? Sebab selain mendapatkan pengalaman baru, kita juga mendapatkan banyak teman baru, teman-teman yang sebelumnya belum kita duga, bayangkan saja siswa SMK terbaik seluruh Indonesia berkumpul di satu tempat. Itu merupakan satu kesempatan kita untuk bisa mengenal dan memperkokoh persatuan serta mewujudkan SMK BISA.

Ruang lingkup OSTN meliputi;

1. Matematika Teknologi

· Aljabar

· Geometri

· Peluang dan Kombinatorik

· Kalkulus diferensial dan integral

· Penerapan pada permasalahan teknologi

2. Matematika Non Teknologi

· Geometri

· Peluang dan Kombinatorik

· Matematika Keuangan

· Penerapan pada sosial dan bisnis

3. Fisika

· Mekanika

· Termometri dan kaliometri

· Cahaya dan optik

· Listrik dan magnet

4. Kimia

· Unsur

· Senyawa dan Campuran

· Hukum – hukum Dasar Ilmu Kimia

· Stoikhiometri I dan II

· Larutan elektrolit dan non elektrolit

· Asam Basa dan Garam

· Reaksi penggaraman

· Termokimia

· Kinetika kimia

· Kesetimbangan kimia dan dissosiasi

· pH larutan

· Struktur Atom

· Ikatan kimia

· Tabel periodic

· Kimia Radiasi

· Kima Organik Hidrokarbon, Karbonil

· Praktikum Kimia (Analisa Gugus Fungsi Organik dan Titrasi Volumetri)

5. Biologi

· Biologi sel

· Anatomi dan fisiologi tumbuhan

· Anatomi dan fisiologi hewan

· Genetika dan Evolusi

· Ekologi

Tempat kegiatan OSTN dilaksanakan di Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya (ITS). Kapan lagi pergi ke Surabaya gratis, mungkin suatu saat nanti kalau kita kembali kesana sebagai turis harus mengeluarkan biaya sendiri. Hehehe….

Next, mekanisme OSTN diatur sebagai berikut;

1. Seleksi tingkat propinsi

Dinas Pendidikan Propinsi melakukan seleksi guna menentukan siswa terbaik untuk masing-masing bidang lomba. Perlu diketahui, di OSTN I hanya sekolah RSBI yang bisa mengikuti ajang ini, tapi di edisi yang ke-II inilah baru kesempatan terbuka bagi SMK RSBI maupun yang bukan RSBI.

2. Usulan pendaftaran peserta OSTN

3. Berdasarkan seleksi tingkat propinsi, Dinas Pendidikan Propinsi mengusulkan peserta olimpiade tingkat nasional ke Direktorat Pembinaan SMK sejumlah minimal 2 orang peserta dan maksimal 4 orang peserta untuk setiap bidang lomba.

Seleksi tingkat nasional dilakukan dalam dua sesi:

a. Sesi I : penguasaan dasar sains dalam bentuk tes tertulis dengan model soal pilihan ganda dan isian singkat.

b. Sesi II :

· Bidang Matematika Teknologi dan Bidang Matematika Non Teknologi : Pemecahan masalah berbasis Sains dalam bentuk soal isian singkat dan pemecahan permasalahan palikasi tertulis, (essay).

· Bidang Fisika : Keterampilan Sains Terapan bidang Fisika dalam bentuk uji coba di Laboratorium/praktikum.

· Bidang Kimia : Keterampilan Sains Terapan bidang Kimia dan uji coba di Laboratorium dalam bentuk praktikum.

· Bidang Biologi : Keterampilan Sains Terapan bidang Biologi dan uji coba di Laboratorium dalam bentuk praktikum.

4. Penetapan pemenang berdasarkan urutan total nilai yang diperoleh pada Sesi I dan Sesi II.

Walaupun ajang ini merupakan ajang persaingan untuk bisa menjadi yang terbaik, kami tidak menjadikan ini sebagai beban. Karena bagaimanapun untuk bisa melaju ke tingkat nasional kami sudah menjadi pemenag bagi diri sendiri. Ya begitulah yang saya rasakan, walau hanya meramaikan ajang ini bukan suatu kebetulan saya bisa mengikuti ajang ini. Sebab saya harus kerja keras dan belajar, belajar dan belajar supaya terbiasa dengan soal-soal. Setidaknya saya mendapat pengalaman yang teman-teman saya di sekolah tidak bisa mendapatkannya.

Oh iya,, perjalanan ke kota vokasi pun sangat menyenangkan, ini pertama kalinya saya bisa berjalan jauh dari propinsi saya. Mungkin bagi teman-teman kegiatan ini terlihat membosankan karena hanya bergelut dengan pelajaran dan pelajaran. Tetapi bagi saya ini sangat menyenangkan walaupun sedikit grogi, hari pertama dan kedua memang acaranya adalah lomba, tetapi di hari ketiga bisa refreshing. Untuk menghilangkan kejenuhan dan kepenatan peserta OSTN yang disebabkan selama ini terfokus pada lomba, maka kita diajak untuk wisata edukasi. Wisata edukasi merupakan hari yang ditunggu sebab kurang pas rasanya jika kita datang ke suatu tempat tetapi kita tidak mengenal daerah tersebut. Selain berkeliling Kota Surabaya, 3 tempat tujuan utam adalah Sampoerna House, Tugu Pahlawan dan Jembatan Suramadu. Sekali lagi berwisata gratis di kota pahlawan, enaknya….

Pengalaman saya selama mengikuti OSTN terus saya ceritakan pada teman-teman saya di sekolah. Bukannya untuk sombong akan tetapi memberikan motivasi pada teman-teman agar bisa meraih prestasi dan mendapatkan pengalaman-pengalaman berharga dalam hidup. Walapun tidak menjadi yang pertama setidaknya kita bisa membahagiakan orang tua kita. Itulah yang menjadi kebahagiaan orang tua melihat anaknya bisa sukses, walau bagi kita belum seberapa namun dalam mata orang tua itu sudah sangat membanggakan. Ucapan terimakasih saya kepada semua pihak yang telah membantu dan telah mengijinkan saya untuk mengikuti ajang ini, terutama kepada Tuhan dan pembimbing saya di sekolah.

Semoga tahun-tahun berikutnya Jawa Barat bisa mendapatkan juara umum yang saat ini jabar masih berada di posisi kedua. Jadi curhat ya, pokoknya SMK BISA……..